Sebuah Sajak – Diatas Sajadah

Ditulis oleh: Lisa Kustina

 

Ketika dunia terasa gelap dan tak menemukan tempat untuk bersandar,

Sajadah menjadi tempat di mana kita dapat mencurahkan air mata dan memohon pertolongan kepada-Nya.

Diatas sajadah ada ketenangan, bahwa Allah SWT selalu mendengar setiap doa

Allah SWT selalu siap membantu melewati setiap kesulitan.

Di atas sajadah, salah satu tempat terbaik untuk berdoa kepada Allah SWT.

Mungkin tidak langsung dikabulkan, tapi perasaan lega sudah mengeluh kepada pencipta akan lebih meringankan beban.

Bisa jadi segala kesulitan dan hambatan yang dihadapi membuat semakin kuat.

 

Sajadah menjadi saksi atas setiap peristiwa dalam hidup.

Ketika tidak menemukan tempat lain, diatas sajadah adalah tempat yang paling mudah ditemukan.

Di atas sajadah terdapat ruang untuk mengungkapkan segala bentuk rasa syukur, rasa takzim, dan rasa cinta kepada Allah SWT.

 

Saat bersujud diatas sajadah, memohon pertolongan Allah SWT dan menyerahkan segala urusan

Ada perasaan lega yang luar biasa

Ada perasaan seperti sedang berbicara secara langsung dengan-Nya

Berbagi segala beban dan harapan kita.

Terasa betapa dekatnya kepada-Nya

Terasa kekuatan dan kebesaran-Nya

Ada keyakinan bahwa kita tidak sendirian

 

Menangislan jika ingin menangis

Ucapkan Syukur jika ingin berterimakasih kepadaNYA

Curhatlah dan berbagi mimpi – mimpimu dengan NYA

Minta petunjuk dari NYA

Karena Planning Allah SWT selalu lebih baik bagi kita

 

فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top