Oleh: Syamril
Tak terasa kita telah masuk di bulan Sya’ban. Kurang dari 30 hari kita akan memasuki bulan Ramadhan 1446 H. Bagi umat Islam Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-ditunggu. Rasulullah mengajarkan do’a agar kita dapat sampai ke Ramadhan “Allahumma baariklanaa fii Sya’ban waballighnaa Ramadhan: Ya Allah berkahilah kami di bulan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”.
Apa saja kekuatan yang harus disiapkan di bulan Sya’ban ini agar dapat memasuki Ramadhan dengan baik? Menurut Ust. dr. Faizal Abdillah, ada lima kekuatan yang harus disiapkan yaitu kekuatan hati, iman, ilmu, fisik dan finansial.
Kekuatan pertama yaitu hati yang penuh kegembiraan karena datangnya Ramadhan. Gembira menyambut kedatangan tamu yang istimewa. Bahagia karena sebentar lagi akan memasuki bulan yang penuh berkah. Kondisi hati yang bahagia dan gembira akan membuat kita memiliki pikiran dan perasaan yang positif. Dampaknya tindakan kita akan positif juga dalam memasuki Ramadhan.
Kekuatan kedua yaitu iman yang kokoh. Ramadhan adalah bulan ibadah yang ditujukan bagi orang yang beriman. Artinya hanya orang yang beriman yang dapat menikmati kelezatan ibadah di bulan Ramadhan. Menguatkan iman dapat dilakukan dengan mendekatkan diri kepada Allah. Caranya dengan penyucian hati dan jiwa melalui ibadah wajib dan sunnah seperti shalat, puasa, sedekah, baca Al Qur’an dan lainnya.
Amalan ibadah itu juga sebagai latihan sebelum masuk Ramadhan terutama latihan puasa. Sayyidah Aisyah RA berkata: “Belum pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Syaban. Terkadang hampir beliau berpuasa Syaban sebulan penuh.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Menguatkan iman juga melalui istighfar memohon ampun atas segala dosa disertai tekad untuk tidak melakukan perbuatan dosa yang dapat mengotori hati dan jiwa. Juga melalui dzikrullah senantiasa ingat kepada Allah dalam segala keadaan. Menjaga diri juga dengan cara bergaul dengan orang-orang shaleh. Bukan orang-orang yang salah dan lalai.
Kekuatan ketiga yaitu ilmu tentang Ramadhan. Meskipun Ramadhan setiap tahun datang, kita perlu menyegarkan kembali ilmu tentang Ramadhan. Caranya belajar melalui membaca buku, mendengarkan ceramah, atau ikut kajian khusus tentang Ramadhan. Belajar kembali fiqih puasa, belajar membaca Al Qur’an yang benar, mengetahui amalan utama Ramadhan dan lain sebagainya agar kita dapat menyusun program pribadi Ramadhan yang berkualitas.
Kekuatan keempat yaitu fisik yang sehat dan prima. Beribadah di bulan Ramadhan dengan intensitas yang tinggi membutuhkan fisik yang sehat dan kuat. Untuk itu mari jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, olahraga yang teratur dan pikiran yang positif.
Kekuatan kelima yaitu finansial yang cukup. Biasanya di bulan Ramadhan pengeluaran meningkat. Selain untuk makanan dan pakaian juga untuk zakat, infak dan shadaqah. Memberikan makanan berbuka, sumbangan kegiatan di masjid, kegiatan sosial di kantor dan lain sebagainya. Untuk itu perlu persiapan dengan cara mengurangi pengeluaran yang tidak perlu agar tersimpan dana untuk bulan Ramadhan.
Mari siapkan diri memasuki Ramadhan. Jadikan Sya’ban sebagai gladi Ramadhan. Gunakan hari-hari di bulan Sya’ban dengan baik untuk menguatkan hati, iman, ilmu, fisik dan finansial agar dapat menikmati sajian spesial dari Allah di bulan Ramadhan. Sajian bagi orang beriman sebagai olimpiade untuk meraih derajat takwa. Semoga Allah memberi umur dan kita bisa sampai ke bulan Ramadhan.
Makassar, 2 Pebruari 2025 / 3 Sya’ban 1446