Oleh: Helin G Yudawisastra
Tidak semua pelukan menyiratkan ketulusan. Ada juga pelukan yang seperti kasih sayang padahal menusuk. Pelukan durjana adalah metafora untuk tindakan yang tampak hangat di luar, tetapi sebenarnya penuh tipu daya dan maksud tersembunyi. Seringkali bertemu dengan orang yang berpura-pura peduli dan hangat, namun di balik sikap manis dan senyum renyah tersembunyi niat jahat. Dalam tubuhnya seperti dipasang alat manipulasi untuk menanamkan kepercayaan sebelum menghancurkannya.
Pelukan durjana biasanya digunakan untuk keuntungan pribadi. Kemampuan untuk menyembunyikan niat buruk di balik senyum ramah dan sikap akrab. Mudah sekali untuk seorang teman yang berpura-pura mendukung, tetapi diam-diam menyebarkan kebohongan dan aib demi menjatuhkan. untuk apa? untuk berbagai motif keuntungan pribadi pastinya. Perilaku tidak hanya menyakitkan secara emosional tetapi juga bisa menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun.
Untuk menghindari jebakan pelukan durjana, penting untuk lebih berhati-hati dalam membaca karakter yang circle mengelilingi. Ketulusan dapat dikenali melalui konsistensi tindakan, bukan hanya dari kata-kata mutiara yang terucap. Pengalaman buruk dari pengkhianatan masa lalu perlu membuat trauma dan kehilangan kepercayaan pada orang lain. Selalu waspada dan bijaksana, namun tetap membuka hati dengan untuk si pelukan durjana.