Artificial Intelligence; sebuah tinjauan manfaat dan ancaman

Ditulis oleh: Rustana Adhi

Kehadiran teknologi sebagai alat tak di pungkiri, dapat membantu berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi memudahkan hidup dan kehidupan manusia. Disisi lain teknologi juga bisa menjadi ancaman manusia jika terjadi malpraktek atau disalahgunakan.

Beberapa waktu belakangan, kemajuan teknologi juga semakin mengenalkan kita dengan “mesin” kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence yang semakin canggih dan tak terelakan kehadirannya pada hampir semua aspek kehidupan manusia. Dunia Industri di berbagai lini menjadi sangat terbantu dengan adanya AI. Dibidang penelitian (research), kehadiran AI mampu menambah produktifitas dan meningkatkan efisiensi penelitian, yang tadinya memerlukan banyak orang dan waktu, dengan adanya AI, maka cukup 2 atau 3 orang saja dengan waktu yang lebih singkat dari sebelumnya.

Dampak lain kehadiran AI, mengancam para pekerja di sektor industri, sehingga terjadi pengurangan karyawan. Harian Kompas, dalam edisi ulang tahunya yang ke 58, hari Rabu 28 Juli 2023 membahas panjang tentang Artificial Intelligence dari manfaat ekonomi, industri, pendidikan dan dampaknya dalam kehidupan manusia.

Dalam dunia pendidikan, sentuhan dan peran AI pun tak terelakan, dengan adanya Chat GPT, yang sebelumnya di Amerika sempat dilarang untuk para siswa, tetapi perkembangan berikutnya justru dianjurkan digunakan dalam dunia pendidikan.
Berbeda dengan dunia industri, di lingkungan pendidikan, peran guru dan dosen tidak dapat tergantikan dengan hadirnya Artificial Intelligence ini. Karena guru dan dosen justru berperan dalam membangun interaksi yang positif dan bermakna  agar siswa atau mahasiswa mampu untuk berfikir kritis dan bertindak lebih manusiawi.

Bagaimanapun Artificial Intelligence adalah alat dan media yang dikendalikan oleh manusia, sehingga pada akhirnya akan kembali pada manusianya itu sendiri. Disinilah pentingnya bijak dalam era digital sehingga tidak menjadi blunder bagi kehidupan manusia. Kecerdasan artifisial bisa menjadi berkah tatkala manusia mampu menempatkan dan memanfaatkan sebaik baiknya, namun bisa menjadi bencana ketika digunakan dengan tidak semestinya, tidak bijaksana dan berlebihan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top