Oleh: HGY

Kehidupan sering kali diibaratkan sebagai sebuah paradoks dalam hal pembagian waktu. Manajemen waktu dalam kehidupan manusia bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan sebuah seni mengatur modal hidup yang paling berharga dan tidak dapat diperbarui

Waktu kecil, ada waktu dan tenaga tapi tak ada uang. Karunia energi melimpah dan waktu  lapang  mengeksplorasi dunia Sayangnya,  sumber daya finansial masih terbatas. Impian untuk melakukan perjalanan atau mempelajari hal-hal baru seringkali terbentur oleh realita. Waktu terasa panjang dan penuh kemungkinan. Meski sarana untuk menikmatinya masih terbatas.

Memasuki usia dewasa, situasinya berbalik dimana ada uang dan tenaga, tetapi tidak punya waktu. Karier mulai stabil dan kemampuan finansial meningkat, memberi akses pada berbagai hal yang dulu hanya menjadi angan-angan. Energi fisik pun masih cukup prima untuk menikmati hasil kerja keras  Ironisnya, justru di titik inilah waktu menjadi komoditas yang paling langka. Tuntutan profesional, tanggung jawab keluarga dan berbagai komitmen kehidupan seolah menyedot setiap detik yang ada. Sulit menemukan momen untuk menikmati apa yang telah diperjuangkan.

Akhirnya saat tua, ada uang dan waktu tapi tak ada tenaga. Sepertinya mudah untuk mengimplementasikan angan di masa lalu namun apa daya kadang jiwa dan raga tidak sejalan. 

Perbedaan ini seringkali bermuara pada bagaimana seseorang memprioritaskan, merencanakan dan mengalokasikan waktu untuk berbagai aspek kehidupan.  Tujuan utama dari manajemen waktu yang baik bukanlah untuk menjadi sibuk, melainkan untuk hidup yang lebih produktif dan bermakna. 

Sesuai porsi waktu yang diberikan. Ketika waktu dikelola dengan bijak,  tidak hanya meraih lebih banyak pencapaian, tetapi juga menciptakan ruang refleksi dan ketenangan. Kemampuan menguasai waktu pada hakikatnya adalah kemampuan untuk menguasai hidup sendiri. 

Hidup ini sepertinya tidak adil  jika dari pandangan versi manusia. Berbeda dengan keadilan general yang ditetapkan sang pencipta. Allah maha tahu semua tak tak terkecuali. Pasti porsi dan tata kelola waktu dipersembahkan manusia sebaik mungklin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top