Sebuah Sajak: Perempuan Tangguh itu Bernama Ibu

Ditulis Oleh : Lisa Kustina

 

Beliau yang bangun lebih awal

Beliau yang tidur paling akhir

Beliau yang memastikan ada makanan diatas meja

Beliau yang berdoa untuk kebahagiaan dan keselamatan anak-anaknya

 

Beliau yang paling Ikhlas

Merelakan anaknya mengabdi ke keluarga barunya

Merelakan anak kesayangannya dan yang paling dijaganya untuk mengabdi kepada orang lain

Bahkan saat hari raya pun, rela anaknya tidak pulang padahal sudah lama menunggunya menahan rindu yang begitu berat. Bukan cacian tapi malah doa yang mengalir sambil tersenyum supaya anaknya tenang dan tidak khawatir.

 

Ada perasaan tidak tega,

ketika anaknya yang ia perlakukan seperti seorang “princes” menjadi sebaliknya di tempat lain.

ketika anaknya yang biasa “dimanjakan” berusaha menjadi Perempuan Tangguh.

ketika anaknya yang biasanya selalu disupport mimpi – mimpinya, sekarang melihatnya mengubur mimpi – mimpi tersebut.

Ketika anaknya yang tidak pernah dimarahin, sekarang sering dimarahin oleh orang yang bahkan tidak ikut membesarkan.

 

Beliau yang paling galak

Ketika anaknya dizalimi

Ketika anaknya sedang tidak baik – baik saja

 

Melalui tangisan dan doa,

Beliau berharap anaknya menjadi kuat

Menjadi anak yang tangguh melebihi dirinya

Meraih mimpi-mimpinya

Berbahagia, sehat, dan memiliki rezeki yang cukup

 

Disepertiga malam, beliau mengadu kepada Allah SWT

Masih lebih banyak mendoakan anaknya dibandingkan dirinya

Masih rela menyisihkan rezeki, untuk memastikan anaknya tidak kekurangan

Masih suka menanyakan apakah perlu bantuanku?

 

Sepertinya hanya perempuan tangguh yang bisa melakukan itu

Yang memiliki kasih sayang tanpa batas

Yang memberikan dukungan tanpa pamrih

Yang rela berkorban untuk anak anaknya

Yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa

 

Dan perempuan tangguh itu bernama Ibu

Allah SWT menciptakan makhluk bernama Ibu untuk menjadi malaikat didunia ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top