Kotak Pandora

Oleh: HGY

Kotak Pandora bukanlah semata-mata sebuah kotak. Artefak dengan bentuk  guci dalam mitologi Yunani yang berisi berbagai macam keburukan dan kejahatan di dunia  yang diberikan kepada seorang wanita bernama Pandora. Sayang, keingintahuan yang besar, kotak yang tidak boleh dibuka itu akhirnya terbuka. Dalam kotak yang seharusnya menjadi rahasia, segala kejahatan, kesedihan, dan penderitaan dilepaskan ke dunia. Pandora menyadari kesalahannya dan segera menutup kotak, namun sudah terlambat. 

Di dunia yang panggung sandiwara ini, setiap orang menjadi pemeran utama dalam berbagai ujian dan cobaan. Masalah datang silih berganti tak henti-henti. Kekhawatiran pada masa depan di dunia menumpuk menjadi beban di pundak.  Dunia terasa terlalu berat untuk ditanggung. Hidup penuh dengan ketidakpastian dan rasa takut bagaimana  masa depankah akan lebih baik atau tetap muram. Kotak pandora menjadi menghalangi melihat hikmah dalam setiap peristiwa. Padahal ujian yang Allah berikan pasti sesuai kapasitas individu. Tapi ujian jika kurang belajar memang selalu sulit dikerjakan. 

Satu-satunya hal yang tersisa di dalam kotak pandora adalah harapan. Dibalik elemen kegelapan itu masih ada secercah harapan. Pengingat untuk manusia bahwa dalam kesulitan, selalu ada sesuatu yang bisa dijadikan pegangan untuk selalu optimis dan berbaik sangka pada sang pencipta. Harapan bukanlah solusi instan tapi sumber kekuatan. “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6). Hujan tak selamanya turun membasahi bumi. Ada saatnya pelangi muncul sebagai tanda manusia bebenah dan siap menjemur pakaian dibawah sinar matahari yang menghangatkan jiwa.  

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top