Ditulis oleh: Lisa kustina
Mungkin orang lebih takut gagal dibandingkan berhasil
Ketika akan melangkah, ketakutan akan muncul
Tapi disatu sisi ada harapan, tujuan akan tercapai
Memulai dan memutuskan memang tidaklah mudah
Begitu juga tentang Tindakan
Allah SWT mengingatkan Tindakan buruk akan mendapatkan balasan
Begitu juga Tindakan baik juga akan mendapatkan balasan.
Neraka dan Surga
Ibarat “Fear” dan “hope”
Tindakan buruk, neraka tempat tinggal terakhirnya
Tindakan baik, surga ganjarannya
Sedikit “Fear” dibutuhkan karena merupakan perasaan yang alami dan penting untuk menjaga keselamatan diri
Tetapi “Fear” yang berlebihan dapat menghambat kemajuan dan pertumbuhan
“Hope” merupakan pendorong yang kuat yang memotivasi untuk mencapai tujuan walaupun dalam kondisi yang sulit sekalipun.
Ketika terlalu terpaku pada “Fear”, adanya kecenderungan untuk terjebak dalam siklus kecemasan dan ketidakpastian
Ketika memilih untuk memupuk “Hope”, ada kecenderungan untuk membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan yang positif.
“Hope” memberi keberanian untuk berani menghadapi rintangan dan mengejar impian, meskipun jalan menuju kesuksesan mungkin penuh dengan rintangan
Karena pada dasarnya “hope” akan lebih disukai daripada “fear”
Ketika terlalu diwarnai oleh “Fear”, mungkin menjadi terjebak dalam siklus takut dan penyesalan. Namun, ketika berusaha menjalani hidup dengan “hope” ada kecenderungan untuk melakukan perbuatan baik dan memberi manfaat bagi orang lain.
Pengaruh yang kuat dari “hope” dalam membentuk karakter dan perilaku
Mari sebarkan “hope” daripada “fear” untuk perubahan positif dan menciptakan dunia yang lebih baik.