KETAMAKAN Dan KEPALSUAN

Oleh: Am.nasrulloh

Akhir tahun dikejutkan dengan berbagai kejadian. Banjir bandang, air rob, angin kencang, kecelakaan, hingga peredaran uang palsu. Semua bisa menjadi musibah, karena memberikan kerusakan kepada kehidupan manusia. Peredaran uang palsu, mungkin ini salah satu yang khusus. Karena kepalsuan adalah musibah besar. Tercipta karena dorongan ketamakan untuk memiliki lebih besar.

Rasulullah Saw bersabda, “Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.”

Tamak adalah penyebab kerusakan, karena seringkali menghancurkan saat mengambil alih hak orang lain.
Tidak pernah puas dan kurangnya bersyukur adalah awal atas ketamakan. Itulah yang seringkali menjadi awal dari kepalsuan.

Kepalsuan memperlihatkan karakter lemah. Karena yang diinginkan adalah kemudahan akibat diri yang tak kuat berusaha.

Kepalsuan adalah bungkus kebohongan karena ada usaha diluar kenyataan. Manipulasi dan menutup fakta dilakukan karena minimnya jiwa jujur dalam bertindak.

Kepalsuan adalah ketidakpuasan atas hasil yang didapatkan. Semua dirasa kurang, sehingga ingin mendapatkan kelebihan ‘semu’ yang berbeda dari kenyataan.

Sehingga, seluruh kepalsuan bisa dilawan dengan kekuatan karakter, kejujuran serta melatih kepuasan terhadap hasil usaha yang didapatkan.

Maka kuatkanlah diri berusaha, agar bisa tegar untuk menolak hidup dalam kepalsuan. Berlatihlah untuk lebih bersyukur terhadap semua hal yang kita miliki. Merasa cukup atas anugrah, dengan tetap memperbesar usaha dan kesadaran sebelum menemui kematian.

“Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 6439 dan Muslim no. 1048)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top