Rindu Rasul

Oleh: Syamril

Pada bulan Rabiul Awal, lagu yang populer dan banyak diputar yaitu Rindu Rasul yang dinyanyikan oleh Bimbo dan Iin. Bahkan ada versi baru yang dinyanyikan oleh Bimbo dan cucunya. Mendengar lagu itu tak terasa keluar air mata. Ada rasa haru dan rindu kepada Rasulullah Muhammad SAW. Meski jarak antara masa sekarang dan kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah hampir 1500 tahun yang lalu.

Kerinduan muncul pada orang yang dicintai, seperti kerinduan pada orang tua yang telah meninggal dunia. Rasa rindu karena ada banyak kenangan kebaikan. Juga kenangan perilaku yang menakjubkan. Demikian pula rasa rindu kepada Muhammad SAW. Kebaikan yang paling besar yang beliau wariskan yaitu agama Islam yang mengandung ajaran aqidah, syariah, muamalah dan akhlaqul karimah.

Rasulullah lahir pada tahun 571 Masehi. Pada masa itu dua imperium dunia yaitu Romawi dan Persia yang telah berumur lebih dari 1000 tahun dan mendekati jurang kehancuran. Rasulullah diutus oleh Allah untuk membawa risalah Islam yang akan menjadi pengganti peradaban kedua imperium itu. Ibarat grafik parabola yang sedang turun, maka Islam hadir membuat parabola baru peradaban dunia.

Bayangkan, selama 22 tahun Muhammad SAW menyeru manusia ke jalan Allah. Cacian, makian, hinaan, ancaman dan boikot ia dapatkan. Beliau tidak menyerah dan terus berjuang. Hasilnya luar biasa. Berdiri Negara Islam di Madinah yang disegani Persia dan Romawi. Beliau pahlawan yang juga melahirkan banyak pahlawan. Saat wafat ada seratus ribu sahabat yang ia tinggalkan. Sahabat yang meneruskan perjuangannya membawa Islam ke seluruh penjuru dunia.

Kekuasaan yang besar dan sahabat yang banyak tak membuatnya lupa diri. Penampilannya tetap biasa-biasa saja. Tak bisa dibedakan dengan sahabatnya. Rumahnya kecil tipe sangat sederhana. Makanannya ala kadarnya. Bahkan kadang puasa karena tidak ada makanan. Jika punya harta banyak karena 20% rampasan perang untuknya, semua habis dibagikan kepada fakir miskin.

Apa yang membuatnya demikian istimewa? Cintalah itu sebabnya. Beliau mencintai semua manusia sehingga siap melakukan apapun untuk menghadirkan damai, selamat dan bahagia bagi seluruh manusia. Cintalah yang membuatnya dapat merasakan penderitaan ummatnya. Cintalah yang membuatnya sangat menginginkan keimanan dan keselamatan masyarakatnya.

Muhammad SAW menyampaikan ajaran tauhid yaitu hanya menyembah kepada Allah. Tauhid membebaskan manusia dari penyembahan kepada sesama. Juga membebaskan manusia dari animisme dan dinamisme serta menyembah berhala. Muhammad SAW juga mengajarkan persamaan derajat ummat manusia. Tidak ada kelebihan orang Arab dari non Arab. Tidak ada perbedaan kasta kemuliaan karena warna kulit, kekayaan dan kekuasaan. Manusia paling mulia yang paling bertakwa kepada Allah.

Muhammad SAW juga mengajarkan manusia untuk hidup bermartabat. Hidup dengan jujur, amanah, adil, penuh kasih sayang. Juga hidup penuh manfaat. Manusia terbaik yaitu yang paling banyak bermanfaat untuk orang lain. Juga bermanfaat kepada lingkungan. Hemat sumber daya. Tidak menyakiti hewan dan merusak tumbuhan bahkan dalam keadaan perang.

Muhammad SAW sampai sekarang mewariskan ilmu yang dijaga oleh para ulama. Ilmu dan teladan yang sangat aplikatif dalam segala sisi kehidupan. Apapun profesi dan peran yang dilakoni kita bisa mempelajari teladan dari kehidupan beliau. Pedagang, kepala negara, kepala rumah tangga, pendidik, panglima perang, dan lain sebagainya. Telah banyak dikaji oleh para ulama bahkan orientalis non Islam.

Muhammad SAW adalah tokoh di dunia yang paling banyak ditulis kisah hidupnya. Ribuan bahkan mungkin jutaan buku telah dibuat dan dicetak untuk menggambarkan kisah hidupnya. Maka wajar saja jika Michael M. Hart penulis buku 100 Manusia Paling Berpengaruh di Dunia meletakkan Muhammad Saw pada nomor pertama. Muhammad SAW sebagai manusia paling berpengaruh sepanjang masa.

Makassar, 16 September 2024
12 Rabiul Awwal 1446 H

Sumber gambar: https://www.jatimtimes.com/baca/242523/20210530/091800/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top