Ditulis oleh: HGY
Taqwa melaksanakan perintah Allah menjauhi larangan agar selamat dari ancaman api neraka. Orang bertakwa adalah orang yang bermanuver dan berstrategi untuk menghindari api neraka dan siksa. Ciri orang bertaqwa adalah takut kenapa Allah yang maha agung. Takut adalah modal untuk bertaqwa. Takut Allah akan murka, takut Allah akan marah, takut Allah akan abai, takut akan ancaman Allah. Takut demi taqwa pada sang pencipta.
Taqwa adalah melaksanakan yang Allah turunkan berupa al quran dan hadits sebagai pedoman hidup. Takut jika tidak membaca dan melaksanakan dalam berkehidupan. Takut jika petunjuk tersebut tidak di praktekan maka hidup akan hilang arah dan tujuan.
Jika quran dan hadits diberikan pada gunung maka gunung akan takut dan hancur berkeping-keping. Analogi tersebut bagi manusia yang memiliki akal pikiran dan perasaan yang lemah, jauh kekuatan dari gunung terkadang abai. Gunung saja yang kuat takut, bagaimana dengan kita. Takut demi taqwa jangan hanya slogan. Bagaimana mencapai taqwa jika takut pun tidak.
Selalu merasa cukup dengan yang Allah berikan merupakan salah satu bentuk taqwa. Tentunya ini semua hasil ikhtiar dan upaya optimal. Bersikap qonaah dan merasa cukup merupakan bentuk takut, manifestasi bentuk taqwa pada sang pencipta.
Takut demi taqwa akan selalu menyiapkan diri menuju titik akhir. Dunia ini hanya media transit dimana kita semua adalah musafir yang melewati pohon sekedar menghilangkan kelelahan untuk berjalan kembali menuju destinasi selanjutnya yang kekal dan abadi.
Jangan lupa dalam perjalanan membawa bekal agar tidak menderita. Bagus jika bisa berbagi bekal dengan orang lain, bekal yang tak habis-habis dan selalu bisa diisi ulang.