Oleh: AM. Nasrulloh

Barang oplosan memang menakutkan. Bisa menurunkan harga hingga membahayakan. Mencampur tanpa ukuran, menambahkan tanpa pertimbangan jelas membahayakan. Apalagi terhadap sesuatu yang harus dijaga kemurniannya.

Ciri murni adalah tanpa campuran, ataupun dijaga agar selalu memberikan manfaat tanpa efek samping yang membahayakan. Apabila dioplos, ya berantakan…

Murni inilah asal dari ikhlas. Terjadi saat hadir tanpa sedikitpun campuran. Tanpa kepentingan selain murninya amal yang dilakukan. 

Belajar dari surat Al-Ikhlas yang begitu murni. Sampai-sampai tidak ada satupun kata ikhlas disebutkan didalamnya. Pelajaran utama, bahwa ikhlas itu membersihkan dan mensucikan, tanpa secuilpun campuran. Pantas jika ikhlas menjadi prasyarat amal. Karena amal itu hanya diperintah jika disertai ikhlas, hanya memurnikan ketaatan kepadaNya.

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan (ikhlas) kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)

Syaikh Ibnu Atha’illah as-Sakandari seorang Ulama besar kelahiran Alexandria Mesir pernah mengatakan bahwa ruhnya amal adalah ikhlas.

“Amal-amal itu adalah bentuk-bentuk yang tampil (lahiriyah), adapun ruh-ruh yang menghidupkannya adalah hadirnya keikhlasan pada amal tersebut.”

Dalam sebuah Hadits Qudsi, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, ‘Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah’, lalu Allah berfirman: “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasia-Ku, yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang Aku cintai dari kalangan hamba-hamba-Ku.”

Bahayanya oplosan dan mulianya keikhlasan semoga memberikan pelajaran. Agar semua amal kita harus selalu murni untuk mendapatkan cinta yang murni dari Rabb pemilik alam.

Mari saling mengingatkan dan saling mendoakan, agar amaliyah Ramadhan kita diterima atas ikhlasnya kita ketika menjalankan.

Barakallahu fikum…

14 Ramadhan 1446H

–@am.nasrulloh–