Oleh: AM. Nasrullah
Ternyata dengan ijinNya kita semua pasti akan ditemui lailatul Qadar.
Hanya saja faktanya :
📌Ada yang ditemui lailatul Qadar saat sedang itikaf, namun ada pula yang ditemui lailatul Qadar sedang di pusat perbelanjaan.
📌Ada yang ditemui lailatul Qadar saat sedang tilawah, namun ada pula yang ditemui lailatul Qadar sedang menonton film tak berfaedah.
📌Ada yang ditemui lailatul Qadar saat sedang shalat malam, namun ada pula yang ditemui lailatul Qadar saat sedang beredar didunia kelam.
📌Ada yang ditemui lailatul Qadar saat sedang banyak bersedekah, namun ada pula yang ditemui lailatul Qadar saat sedang mengambil hak orang lain.
📌Ada yang ditemui lailatul Qadar sedang berada dalam majelis ilmu, namun ada pula yang justru sedang dalam forum kemaksiatan.
📌Ada pula yang dijaga Allah sehingga ditemui lailatul Qadar saat terjaga dan berdzikir. Namun, ada pula yang diberikan ngantuk sehingga tertidur semalaman.
Entah yang manakah kita….
Semoga kita berada pada golongan yang ditemui lailatul Qadar saat sedang berada pada amal baik sehingga tercatat menjadi kebaikan yang lebih baik daripada 1.000 bulan.
Mari, dekatkan diri kepada lailatul Qadar dengan banyak memohon ampunan karena lailatul Qadar sangat mencintai siapapun yang meminta ampunan atas semua kesalahan.
*Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni*
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku.”
InsyAllah terus saling mendoakan…
Jelang malam-malam terakhir Ramadhan,
–@am.nasrulloh–