Ditulis oleh: HGY Konsep kesetaraan dan persamaan cukup berbeda. Dikatakan sama jika porsi hak dan kewajiban equal tidak lebih dan tidak kurang. Namun jika bicara setara, tentu hak dan kewajiban akan diukur secara proporsional. Manusia diciptakan dengan dua gender berbeda, perempuan dan laki-laki. Perempuan dan laki-laki tidak bisa disamakan namun bisa disetarakan sesuai dengan fitrahnya. […]
Takut Demi Taqwa
Ditulis oleh: HGY Taqwa melaksanakan perintah Allah menjauhi larangan agar selamat dari ancaman api neraka. Orang bertakwa adalah orang yang bermanuver dan berstrategi untuk menghindari api neraka dan siksa. Ciri orang bertaqwa adalah takut kenapa Allah yang maha agung. Takut adalah modal untuk bertaqwa. Takut Allah akan murka, takut Allah akan marah, takut Allah akan […]
Mengukur Ibadah Orang Lain
Ditulis oleh: HGY Ibadah bukan preferensi tapi kewajiban. Lebih jauh lagi, ibadah adalah kebutuhan setiap insan yang Allah ciptakan. Ibadah hakekatnya sama untuk setiap orang, fiqih dan rukun memuat semua aturan. Namun implementasi dari ibadah bisa berbeda untuk masing-masing jiwa. Tidak ada ukuran pasti cara mengukur apakah ibadah yang sudah dilakukan sesuai indikator minimal kebutuhan. […]
Membaca Narasi Sang Pencipta
Ditulis oleh: HGY Rezeki, jodoh, maut merupakan tiga cluster besar penentu kehidupan manusia. Semua ditentukan oleh sang pencipta beribu tahun lamanya. Allah sudah menentukan garisan hidup. Paket takdir berikut ujian setiap manusia berbeda. Tidak ada takdir yang buruk. Semua takdir sesuai kapasitas. Dibalik takdir yang tidak diinginkan oleh manusia tersirat kebaikan pada mahluk peminjam dunia. […]
Hitam Putih Menuju Jalan yang Benar
Ditulis oleh: HGY Fitrah manusia adalah dari baik menuju lebih baik. Jika pada ditengah perjalanan ada distorsi, hal ini sangat normal tapi jangan di normalisasi. Ujian manusia adalah variabel yang melekat pada setiap manusia. Given dan tidak bisa ditawar-tawar. Rasanya ujian itu sesuatu yang tidak enak padahal ujian itu bisa saja yang berbentuk sangat menyenangkan […]
Undangan Allah – Sebuah Refleksi
Ditulis oleh: HGY Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. La syarika laka Luapan ekspresi haru dan gembira luar biasa. Ucapan syukur alhamdulillah bagi muslim dan muslimah yang sudah diundang menjadi tamu allah. Bagaimana tidak, undangan dari pemilik alam semesta untuk insan terpilih. Dapat berkunjung ke baitullah, sungguh […]
Sebuah Refleksi Diri : Konflik Batin
Ditulis oleh : Lisa Kustina Ketika kau ingin marah Tapi kamu harus legowo Ketika kamu ingin menangis Tapi kamu harus tersenyum Ketika kamu ingin teriak Tapi kamu harus diam Ketika kamu ingin memberontak Tapi kamu harus menurut Ketika kamu dipenuhi ketidakadilan Tapi kamu harus terpaksa menerimanya Ketika kamu terzalimi Tapi kamu harus […]
Integritas dan Sejatinya Kekayaan
Ditulis oleh : Lisa Kustina Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan. PT Timah, sebagai produsen timah terkemuka di Indonesia, telah memegang peranan penting dalam industri tambang dan kontribusinya terhadap ekonomi nasional tidak bisa diabaikan. Sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara, diharapkan PT […]
Suaraku Terdiam di Malam Sunyi
Ditulis oleh : Lisa Kustina Tolong aku, seru hatiku merintih, Dalam sunyi, derita ini kuhimpit. Langkahku rapuh, terbenam dalam malam, Di hadapanku, bayangmu tetap menghantam. Perkataanmu menusuk, luka di hati terbenturi. Kesedihan merajai, di lorong sunyi hati, Tersiksa dalam bisikan, tak terucap tanpa hati. Tiap kata hinaan, hantui ruang hatiku, Tolong aku, […]
Surat Cinta Untuk Ayah
Ditulis oleh: Lisa Kustina Ketika musim semi tiba, aku tersenyum melihat keindahan dan bersyukur atas segala nikmat dari NYA. Aku terus berjalan kedepan menikmati setiap proses pencapaian mimpi – mimpi yang aku inginkan, dan ketika aku menoleh kebelakang ada sosok ayah yang tersenyum dan mengancungkan jempolnya padaku. Ketika lelah, aku memiliki bahu untuk bersandar dan […]