Jangan marah

Jangan marah

Hidup terdiri dari dua variabel, control variabel dan uncontrol variabel.

Menghadapi variabel yang dapat dinkontrol tentunya lebih mudah karena kita tinggal mengaplikasikannya bak permainan. Bagaimana dengan variabel hidup yang tidak bisa di kontrol?

Kita harus selalu menghadapi variabel kehidupan yang tidak bisa dikontrol. Siapkan berbagai alternatif solusi jika kegagalan nyata-nyata bisa menghampiri.

Penuh tawadhu menerima gap realita kehidupan yang berjalan tidak sesuai ekspektasi. Emosi? Sangat mungkin terjadi. Emosi positif untuk mengisi kekosongan gap itu dengan keep husnuzon pada allah swt.

Atau

Emosi negatif yang mendoktrin diri menjadi kemarahan. Perasaan marah yang terlalu lama dan sering dilakukan akan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Apakah yang harus dilakukan?

Saat marah maka usaha terbaiknya adalah DIAM. Karena dengannya kita bisa merenung, menenangkan diri, sekaligus menghindarkan diri dari kerusakan yang tak bisa dikendalikan.

La taghdob walakal jannah. “Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” (HR Ath-Thabrani).

Helin G. Yudawisastra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top