Hati – Hati terhadap HATI

Hati - Hati terhadap HATI

Saudaraku,
Hati katanya benda tak terindra mata, namun teraba rasa.
Hadirnya bukan karena besarnya rupa,
namun, ada dalam kuatnya asa…

Konon, namanya diambil dari kata “qalaba” yang berarti bolak-balik bagaikan bulu tertiup angin. Bergetar hebat setiap masa, mencari keputusan yang dipilih pemiliknya.
Wajar jika kita ekstra waspada, menjaga agar dia tetap berbalik pada sisi yang seharusnya.

Saudaraku,
Walaupun HATI tak sekuat fisik mengangkat beban…
Namun, dia bisa memberi ketabahan saat fisik tak lagi mampu bertahan…
Saat hati merana, maka fisik kita seringnya tak mampu mendapatkan kekuatan. .

Percayalah,
Hati mungkin bukanlah pelaksana keputusan, namun dari hatilah bermula setiap pilihan…
Hati berperan akan kuatnya raga saat melaksanakan keputusan dan pilihan.
Hati lah penguat agar jiwa memberikan tenaga saat lemahnya raga.

Maka, berhati-hatilah akan hati, karena dia bisa memberi arah saat butanya mata. atau berbalik, memberi keraguan akan pilihan yang ditetapkan… .

Hingga, saatnya kita berdo’a : “Wahai Rabb yang membolak balik hati… Tetapkan hati ini atas din Mu, dan atas ketaatan kepadaMu. Mahasuci Engkau yang maha Berkehendak atas segala sesuatu”
Amin….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top